Idul Fitri 1 syawal merupakan hari kemenangan bagi setiap muslim. Hari dimana setiap muslim memancarkan kegembiraan dan kebahagiaan berkumpul bersama orang-orang tercinta, menikmati sajian khas Lebaran dengan penuh keakraban. Hari Lebaran ini biasanya dijadikan momentum untuk saling bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat, tetangga, dan lingkungan masyarakat dimanapun mereka berada.
Lebaran yang identik dengan berlimpahnya makanan dan minuman lezat, tak selalu dapat dinikmati oleh para kaum dhuafa atau keluarga yang kurang beruntung. Disinilah, persaudaraan sebagai sesama muslim ditunjukkan. Pada hari-hari menjelang Lebaran, masyarakat yang lebih mampu secara financial dapat berbagi kebahagiaan dan rezeki untuk mereka yang kekurangan. Meski hanya sebungkus parcel sembako sederhana, dapat memberikan makna yang luar biasa.
Allah SWT memerintahkan umat muslim untuk memberikan sebagian harta yang dimilikinya untuk bersedekah, seperti diterangkan dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 267, “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.
Memberikan sedekah berupa parcel sembako lebaran pada masyarakat yang membutuhkan, bukan hanya menghadirkan kegembiraan bagi mereka, namun kebahagiaan dan balasan limpahan rezeki dari Allah SWT bagi kita. Sebab seperti yang diterangkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 261, bahwa perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Hal ini sejalan dengan pepatah dunia yang mengatakan bahwa semakin banyak kita memberi, maka semakin banyak pula kita menerima.
Berbagi parcel sembako menjelang hari Lebaran merupakan cara tepat untuk bersedekah sebagai bukti kesyukuran dan ketaatan kita sebagai umat muslim. Parcel sembako juga dapat mengurangi kesenjangan social di masyarakat, meningkatkan hubungan baik antar warga di lingkungan tersebut, menciptakan keharmonisan dan kesejahteraan dengan perasaan gembira di hari raya Lebaran.
Isi parcel sembako dapat disesuaikan dengan kebutuhan si penerima. Misalnya untuk kaum dhuafa dapat berisi beras, minyak goreng, susu, biscuit dan sirup. Lalu untuk anak-anak yatim dapat berupa snack lebaran dan sirup. Kita juga dapat melengkapi parcel sembako lebaran dengan pakaian layak pakai maupun perlengkapan ibadah.
Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah berikanlah parcel sembako dengan isi yang berkualitas, layak konsumsi, dan Halal. Untuk itu telitilah saat membeli parcel sembako. Pastikan kita membeli di tempat yang terpercaya, seperti toko parcel ParselMart yang dapat mengemban amanah niat baik bersedekah. Pastikan pula pengiriman parcel sembako tepat waktu, agar momentum pembagiannya dapat dilakukan dengan tertib dan lancar. Penggunaan kemasan yang praktis seperti Goodie bag juga dapat dipertimbangkan untuk memudahkan penerima membawa parcel sembako tersebut, tanpa mengurangi nilai estetikanya.
Akhirnya, indahnya hari raya Idul Fitri pun dapat dinikmati oleh seluruh lapisan umat muslim dengan adanya perintah sedekah dan juga zakat. Kebahagiaan yang dirasakan oleh mereka yang menerima parcel sembako, akan membawa kenikmatan tersendiri bagi yang memberikannya. Itulah mengapa, parcel sembako lebaran bukan hanya sekedar bingkisan.
Semoga Allah SWT memberikan kelimpahan rezeki dan keluasan hati bagi siapapun yang bersedekah di jalan-Nya. Amin.